Abstract
Kadmium (Cd) merupakan logam karsinogenik yang termasuk dalam logam pencemar udara. Salah satu proses industri yang menghasilkan kadmium (Cd) adalah proses pengelasan. Berdasarkan hasil pengukuran kadar kadmium (Cd) di udara bengkel las PT. X menunjukkan nilai yang melebihi Nilai Ambang Batas yang telah ditentukan oleh Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.13/MEN/X/2011 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar kadmium (Cd) dalam darah dan tekanan darah pengelas dan non pengelas di PT. X. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah observasional-analitik dengan desain penelitian studi potong lintang. Subyek penelitian adalah pengelas dan non pengelas yang berjumlah 24 orang. Penentuan sample dilakukan dengan cara simple random sampling. Analisis perbedaan kadar kadmium (Cd) dalam darah dan tekanan darah pengelas dan non pengelas menggunakan uji statistik Independent t-test dan Mann Whitney. Terdapat perbedaan kadar kadmium (Cd) dalam darah pengelas dan non pengelas di PT. X menggunakan uji statistik Independent t-test dengan nilai p=0,001<0,05. Sedangkan tekanan darah pada pengelas dan non pengelas di PT. X tidak terdapat perbedaan, menggunakan uji statistik Mann Whitney dengan nilai p=0,763>0,05. Disarankan untuk melakukan biological monitoring kadar kadmium (Cd) di udara dan kadar kadmiuim darah (Cd), melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar dan peningkatan pengetahuan pekerja terkait kadmium.Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
