Abstract
Niacinamide dan vitamin C merupakan senyawa yang banyak ditemukan di dalam kandungan kosmetika pencerah. Dimana keduanya memiliki efek yang baik pada kulit. Penelitian ini dilakukan dengan metode spektrofotometer derivatif dan kemometrik multivariat. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah validasi metode analisis dan kadar dari senyawa niacinamide dan vitamin C masih dalam batas pengunaannya. Pada metode kemometrik digunakan model Partial Least Square (PLS) dengan 25 set kalibrasi pada raw spektra dan derivatif 1 sampai 4. Validasi metode analisis memenuhi persyaratan denan menggunakan data raw spektra, jika menggunakan data derivatif hasil tidak memenuhi persyaratan. Hasil validasi metode analisis pada parameter linieritas untuk niacinamide dan vitamin C yaitu 0,9976 dan 0,9993. Nilai LOD untuk niacinamide dan vitamin C yaitu 0,6674 dan 0,1716. Nilai LOQ niacinamide dan vitamin C yaitu 2,2247 dan 0,5720. Hasil akurasi niacinamide dan vitamin C yaitu 96,9045%-102,6530% dan 101,2216%-104,3396%, nilai presisi niacinamide dan vitamin C sebesar 0,6281%-3,8099% dan 0,2649%-2,5829%. Pada penetapan kadar, diperoleh kadar niacinamide sebesar 1,1275%-1,7441% dan kadar vitamin C sebesar 1,5075%-1,8203%. Kadar niacinamide memenuhi persyaratan penggunaannya, untuk vitamin C kurang dari batas pengguunaanya. Hal ini dikarenakan vitamin C memiliki sifat yang sensitif terhadap cahaya dan dalam larutan akan cepat teroksidasi.References
Couteau, C., & Coiffard, L. 2016. Overview of Skin Whitening Agents: Drugs and Cosmetic Products. Cosmetics, 3(3), 6. https://doi.org/10.3390/cosmetics3030027
Harmita. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode Dan Cara Perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1(3). https://doi.org/10.7454/psr.v1i3.3375
Herlambang, C. N. 2021. Development Body Scrub With Niacinamide and Jojoba Beads As Exfoliator. World Journal Of Pharmaceutical Research, 10(10), 1367–1377. https://doi.org/10.20959/wjpr202110-21313
Kembuan, M. V., Wangko, S., & Tanudjaja, G. N. 2012. Peran Vitamin C Terhadap Pigmentasi Kulit. Biomedik, 4, 1–2.
Nurhidayati, L. 2007. Spektrofotometri Derivatif dan Aplikasinya dalam Bidang Farmasi. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5.
Retno, H., Auliya, S., & Abdassah, M. 2018. Tinjauan Bahan Berbahaya dalam Krim Pencerah Kulit. Farmaka, 16(2), 214–224.
Rohman, A., & Che Man, Y. B. 2011. Analysis of Lard in Cream Cosmetics Formulations Using FT-IR Spectroscopy and Chemometrics. Middle-East Journal of Scientific Research, 7(5), 726–727. https://pdfs.semanticscholar.org/fe0d/16489d5f0612e177a1dc94e6ebdffffc201d.pdf
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Â
ISSN Print:Â 2355-6498
ISSN Online:Â 2442-6555
Printed by LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiyata Kediri
